Sejarah

 

Seiring dengan perkembangan ekonomi dan kemajuan ilmu serta teknologi yang begitu pesat, maka pertumbuhan kesempatan kerja di era globalisasi saat ini membutuhkan tenaga kerja yang memiliki tingkat keahlian yang tinggi. Peminatan pasar kerja yang semakin besar terhadap sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompetensi dengan tingkat keahlian yang tinggi merupakan suatu tantangan bagi perguruan tinggi untuk mengahsilkan sarjana profesional serta memiliki potensi dan kompetensi berkeahlian tinggi, peka, dan tanggap terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu mengisi peluang kerja yang tersedia

Universitas Brawijaya melalui Program Ilmu Sosial (sekarang Fakultas Ilmu Sosial)  berupaya menjawab tantangan tersebut. Diawali dengan keinginan dari Ketua Program Ilmu Sosial untuk membuka Program Studi S1 Psikologi sebagai program studi baru di Program Ilmu Sosial, maka dibentuk tim penyusun proposal pendirian yang mulai bekerja pada bulan Juli 2005. Pada bulan Oktober 2005, proposal dapat diselesaikan dan diserahkan ke Pembantu Rektor I oleh Ketua Program Ilmu Sosial untuk diteruskan ke Rektor dan dikirimkan ke DIKTI guna memperoleh SK persetujuan pendirian Program Studi S1 Psikologi. Namun ternyata Rektor belum berkenan membuka ini dengan alasan belum ada ruang untuk perkuliahan.

Dengan adanya pergantian Rektor lama ke Rektor baru, Ketua Program Ilmu Sosial berkeinginan meneruskan pembukaan Program Studi S1 Psikologi. Pada bulan Mei  2006, proposal pendirian ditandatangani dan dikirimkan Rektor ke DIKTI.  Proposal ini kemudian mendapat pertimbangan persetujuan oleh DIKTI dengan Surat Keputusan No. 1755/D2.2/2006 tertanggal 22 Agustus 2006 dengan catatan perbaikan proposal sesuai dengan ketentuan DIKTI.

Setelah proposal direvisi oleh tim penyusun, pada September 2006 proposal dikirim kembali ke DIKTI. Selanjutnya pada 4 Nopember 2006, DIKTI meminta proposal dilengkapi dengan informasi kualifikasi dosen berpendidikan S2 dan penjelasan tentang kompetensi lulusan. Setelah proposal diperbaiki dan dikirimkan kembali ke DIKTI dengan SK No. 2440/D2.2/ 2006 tanggal 30 Nopember 2006, DIKTI menganjurkan untuk melengkapi surat izin pembukaan Program Studi S1 Psikologi  oleh lembaga profesional psikologi HIMPSI.

Surat rekomendasi dari HIMPSI No. 001/PP-HIMPSI/2007 menandai bahwa Program Studi S1 Psikologi  layak dibuka di UB sehingga izin penyelenggaraan kemudian dikeluarkan berdasarkan SK Dikti Nomor. 1504/D/T/2007 tertanggal 22 Juni 2007. Tanggal 22 Juni diperingati sebagai hari “Kelahiran” Psikologi UB.

Sepanjang perjalanannya, Psikologi UB telah mengalami beberapa kali pergantian pengelolaan. Berturut-turut Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Psikologi adalah Periode I: Drs. Amir Hasan Ramli, M.Si dan Ari Pratiwi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Periode 2: (Alm.) Yoyon Supriyono, S.Psi., M.Psi. dan Ilhamudin, S.Psi., M.A., serta PJS Periode 2: Ilhamudin, S.Psi., M.A. dan Nur Hasanah, S.Psi., M.Si. Pada bulan Maret 2017, status Program Studi S1 Psikologi meningkat menjadi Jurusan Psikologi. Sebagai pengelola Jurusan Psikologi adalah Cleoputri Al Yusainy, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog (Ketua Jurusan merangkap Ketua Program Studi S1 Psikologi) dan Ika Herani, S.Psi., M.Si., Psikolog (Sekretaris Jurusan).

Pengelola selanjutnya di Departemen Psikologi terdiri dari Faizah, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai Ketua Departemen Psikologi, Ika Herani, S.Psi., M.Si., Psikolog sebagai Sekretaris Departemen Psikologi dan Ali Mashuri, S.Psi.,M.Sc.,Ph.D sebagai Ketua Program Studi Psikologi. Saat ini Program S1 Psikologi memiliki 3 orang Guru Besar (GB) dan 7 orang dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala (LK) dan DTPS S1 Psikologi yang memiliki kualifikasi doktor adalah sebanyak 17 orang. Secara keseluruhan Jurusan ini memiliki 38 dosen, tujuh di antaranya bergelar Doktor. Selain itu, terdapat 4 tenaga kependidikan dan 1 tenaga laboran.

Scroll to Top