[vc_row][vc_column][vc_gallery interval=”3″ images=”8556,8554,8555,8557,8558,8559,8560,8561,8562,8563,8564″ img_size=”full”][vc_column_text]Keterlibatan dan peran strategis alumni sangat berperan dalam membantu pengembangan lembaga perguruan tinggi. Salah satu bentuk keterlibatan dan peran alumni kepada almamaternya adalah dengan cara berbagi pengalaman. Jurusan Psikologi FISIP Universitas Brawijaya secara rutin mengadakan kegiatan “Life After Campus: Inspirasi Karir dari Alumni Untuk Mahasiswa Psikologi”. Kegiatan ini diadakan pada hari Selasa, 13 Oktober 2020 pukul 12.30-15.00 via aplikasi Zoom Meeting. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar 230 orang (yang terdiri dari para dosen psikologi, alumni, dan mahasiswa baru jurusan Psikologi FISIP Universitas Brawijaya).
Acara “Life After Campus: Inspirasi Karir dari Alumni untuk Mahasiswa Psikologi” dibuka oleh ibu Cleoputri Al Yusainy, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog selaku ketua jurusan Psikologi. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini berguna sebagai bentuk sharing experience para narasumber. Tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini merupakan para alumni jurusan Psikologi Universitas Brawijaya. Para alumni ini membagi pengalamannya setelah menyelesaikan jenjang perkuliahan. Harapannya mahasiswa baru angkatan 2020 mendapatkan bayangan saat menjadi mahasiswa Psikologi, berhasil meraih gelar sarjana psikologi, dan pada akhirnya akan sukses menjadi bagian dari lingkungan sosialnya. Selain itu, mahasiswa diharapkan memahami langkah-langkah untuk memanfaatkan pembelajaran selama menjadi mahasiswa jurusan Psikologi, untuk selanjutnya setelah lulus dapat bergabung ke dalam Ikatan Alumni Psikologi Universitas Brawijaya.
Sambutan kedua oleh Ketua IKA Psikologi Universitas Brawijaya yaitu Bayu Febrianto, S.Psi., M.Psi. Beliau memberikan sambutan, memperkenalkan tentang IKA Psikologi beserta struktur organisasi didalamnya, dan rencana tindak lanjut mengenai pembentukan jaringan alumni psikologi Universitas Brawijaya di setiap daerah guna menguatkan jaringan. Sesi selanjutnya adalah penayangan video inspiratif dari perwakilan alumni Psikologi FISIP Universitas Brawijaya di tiap angkatannya (mulai angkatan 2007 s/d 2016) dan masuk ke acara inti yaitu sharing experience tiga narasumber.
Narasumber pertama yaitu Istiqomah Yungsiana, S.Psi., M.Psi., Psikolog. (alumni Psikologi angkatan 2009). Beliau merupakan psikolog pendidikan dan saat ini menjadi dosen di STIPSI Yogyakarta. Beliau menguraikan sejumlah hal tentang pengalaman kerjanya. Pertama, tentang gambaran ke depannya tentang pekerjaan lulusan Psikologi di ranah pendidikan seperti menjadi psikolog, guru, dosen, peneliti, konselor karir, dan trainer. Kedua, bagaimana gambaran pekerjaan psikolog sekolah. Ketiga, apa itu modal psikologis memasuki dunia kerja dan tips memilih pekerjaan.
Narasumber kedua yaitu Stafrine Jeanife Adelaine, S.Psi. (alumni Psikologi angkatan 2008). Beliau merupakan penyuluh di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur. Beliau menguraikan gambaran pekerjaannya sebagai konselor di BNN, gambaran pekerjaan penyuluh narkoba, dan bagaimana memastikan keberhasilan program rehabilitasi.
Narasumber ketiga yaitu Armita Anastasya, S.Psi, M.M. (alumni Psikologi angkatan 2009). Beliau merupakan HRD PT. Sentralwatch International. Beliau menguraikan tentang gambaran pekerjaan ritel, utamanya di bagian divisi Learning & Development Times International. Selanjutnya apa saja tantangan yang dihadapi dan persiapan yang diperlukan untuk memasuki dunia industri (khususnya di perusahaan). Beliau juga menguraikan tentang ketrampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, utamanya di tahun 2020 ini.
Sesi terakhir adalah tanya-jawab dengan para narasumber. Diawali dengan pertanyaan pertama dari Fajar Ayunìng Nastiti dari kelas B-Psi-1. Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengetahui basic skill ataupun kelebihan yang dimiliki, sedangkan sampai saat ini masih terus berproses untuk mencari kelebihan tersebut. Pertanyaan dijawab oleh ibu Istiqomah yang menyatakan bahwa jika ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan bisa ditanyakan ke diri sendiri dan orang lain karena bisa jadi ada hal yang tidak diketahui diri sendiri tapi diketahui orang lain. Senada dengan jawaban ibu Anastasya yang menyatakan bahwa kita perlu mengetahui kelebihan dari pengalaman yang pernah dilakukan, utamanya hal yang disukai. Saat bekerja di kantor ada istilahnya job performance guna menilai apakah seseorang melakukan pekerjaan dengan baik.
Pertanyaan kedua oleh Michael Euaggelion Wiharja dari kelas B-Psi-1. Pertanyaannya adalah bagaimana cara kita mengetahui passion kita masing-masing. Pertanyaan dijawab oleh ibu Anastasya yang menyatakan bahwa mengetahui passion dimulai dari hobi yang diminati dalam keseharian. Senada dengan jawaban ibu Istiqomah bahwa dimulai dari hobi untuk mengetahui ketertarikan kita ke arah mana, menikmati hobi tersebut atau tidak, dan pada akhirnya akan bisa menikmati hasilnya. Terlebih lagi jika passion tersebut bisa menjadi tambahan penghasilan. Beliau menambahkan bahwa ada contoh asesmen psikologi untuk mengungkap minat dan juga bakat yang dimiliki individu yaitu RMIB. Berbeda halnya dengan jawaban ibu Stafrine yang membagi pengalamannya yang saat ini mengharuskannya untuk berkecimpung di dunia konselor. Pekerjaannya tersebut pada akhirnya bisa menjadi passion. Selain itu, mencoba hal baru baginya merupakan salah satu cara untuk mengetahui passion dan bisa juga dijadikan sebagai pengalaman.
Pertanyaan ketiga oleh Linda Kumalasari kelas F-Psi-1. Pertanyaanya adalah bagaimana cara kita mengevaluasi pekerjaan kita. Pertanyaan dijawab oleh ibu Istiqomah yang mencoba mengembalikan pertanyaan ke tiap individu yaitu apakah bisa sehat secara mental dengan pekerjaan yang telah dilakukan dan apakah norma atau nilai dalam pekerjaan yang dijalani memiliki kesesuaian dengan norma atau nilai yang dimiliki oleh diri kita. Hasil jawaban dari kedua pertanyaan tersebut harapannya bisa menjawan evaluasi atas pekerjaan yang dilakukan. Terakhir, acara ditutup pukul 15.00 WIB oleh ibu Dita Rachmayani, S.Psi., M.A. yang merupakam alumni Psikologi angkatan 2007 sekaligus ketua kegiatan acara “Life After Campus: Inspirasi Karir dari Alumni Untuk Mahasiswa Psikologi”.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]